Italian Bound (4) : Feel My World Deeply



This is how I know go around the world let you know many people and diversity that’s why understanding itu penting bangett. Because of tthe journey you will be very strong Bil !




Ciao .

Biarkan aku bercerita lagi ya, mungkin kalo dihitung mundur it is about hampir dua minggu yang lalu yang semakin mendepan untuk cerita satu minggu-ku. Setelah mendaki gunung di Pordenone, Friuli aku bergembira ria dengan kedatangan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. To be proud as Young Indonesian Girl aku pake rok batik I used to be beautiful today duh duh, kalo dipikir bakal diliatin ngga ya pake rok ?

Sama sekali enggak, karena harus kalian tau mereka really don’t care banget sama fashion kita juga udah biasa aja sama muslimah berhijab karena aku juga nemu beberapa anak sekolah berhijab, so just manteb aja karena semua adalah bumi Allah, Insya Allah betapa pun situasinya akan selalu dilindungi Allah.

Semakin bangga lagi karena kain-kain kita emang unik apalagi batik yang punya macem-macem motif, termasuk model kain hijab yang aku pake selalu berganti. Ngga tau kenapa dilempar jauh memang bener bakal bikin kita realize, lihat balik gimana kehidupan di Indonesia yang harus penuh disyukuri lalu membangun hidup lagi di negeri orang dari nol, is not that easy but I will do my best.

Minggu itu aku juga mulai cari kegiatan selain sekolah, apa ya ini cukup menantang tapi bakal asik banget. Aku juga menghabiskan senjaku buat nonton film Indonesia kaya Istirahatlah Kata-Kata dan lainnya, ada temenku yang bawain flashdisk berisi segudang film katanya kalo lagi gabut bisa Bila tonton. Terimakasih ya teman baik, semoga diberkahi dengan perjalanan juga :). Akhirnya karena film tentang Wiji Tukul itu aku cerita beberapa sejarah di Indonesia soal demontrasi dan bagaimana banyak aktivis dibungkam di masa menjelang reformasi juga soal Gunung Agung Bali yang sedih sekali kalo diingat banyak yang mengungsi. Host Parents bener-bener yang so curios, tulus, lalu mendengarkan dengan baik.

MORE LOVE COOK INDONESIAN FOOD
Bangett, kalo rindu ya gimana lagi sih ? Menutup kerinduan itu dengan doing something, lidahku kelu karena kangen rasa asin dan pedas. Jadilah rajin bikin makanan indo yang ringan-ringan kaya bakwan, telur dadar dan beberapa macam. Sampai akhirnya aku bikin SEBLAK, yang ngga pernah aku bikin di Indonesia berbekal resep dari mbaa Laras, sepupu dabestt. Unfortunately, hampir semua bumbu tersedia lengkap kecuali CABE karena kemungkinan hanya ada pas summer. Jadilah aku pake saus sebagai pengganti but you have to know itu jadi kecut seblaknya, still good taste kok tapi ;) . And,




Some FACT : Orang Italy nih ngga suka pedes, bahkan mie rebus aja dibilang kuahnya pedes. Apalagi seblak yang harusnya super pedes bagi orang Indonesia, cabe kering mereka juga ngga kerasa apa-apa. Tapi another italian food has really good taste karena bumbunya memang kerasa sangat anyway.

KARATEE ((I WILL BE VERY STRONG))
Ya, setelah aku menjalani sekolah di Italy yang berhenti di jam 1 lalu sampai rumah jam 2 aku memutuskan mencari kegiatan lain. Just because aku nih ngga jago musik dan dance aku pilih KARATE LOHH, hari Senin host-sisterku Anna De Pellegrini anterin liat dulu, anak-anak kecilnya lucu sekali belajar karatenya, gemas sekali. Aku manteb buat mulai di hari Kamis, bismillah. Ada Bapak Paolo dan si Alex yang juga masih newbie di Karate ini, but I am the only girl. No probb, menyenangkan kok bisa memperkuat pertahanan fisik selain menguatkan hati.




Menyenangkannya lagi Silvia, guru karate putrinya Returnee AFS ke Malaysia tapi kalau asalnya Silvia Switzerland. Dia suka banget Traveling, pernah menginjak tanah Lombok, Bali, Sulawesi dan beberapa negara barangkali. This is how I know go around the world let you know many people and diversity that’s why understanding itu penting bangett.

-
Di akhir weekend aku mengalami transformasi kecil dari desa ke kota, berasa berpindah dari Temanggung ke Jogja atau Jakarta. Nanti aku ceritakan di next tulisanku, karena kalo bersamaan sama tulisan ini bakal jadi super panjang sekali dear.

That would be , about Torino.


Longarone 13°

Ottobre 20, 2017

Nabiladinta

0 komentar