Si Sulung
Sebutan abadi, karena manusia tidak ditakdirkan untuk bisa memilih atas 'Sebutan abadi' ini. Sebutan dan takdir sebagai Si Sulung selalu menjadi pertimbanganku dalam banyak hal mendepan. Aku seperti tidak bisa dengan egois saja cepat memutuskan. Menimbang banyak hal di belakang yang tak luput dari banyak tuntutan. Kadang aku berfikir, kenapa manusia bisa memiliki banyak sematan dalam satu perjalanan, katakan sebagai Si Sulung, pemimpin, yang dipimpin dsb. Tapi bagiku, tetap tidaklah mudah menjadi si Sulung, atas apa yang sudah dan akan terjadi aku tetap saja masih egois, Mengajar kemauanku sekali pun untuk kepentingan banyak manusia. Kata Bapak, "lalu bagaimana adik-adikmu? Tidak mungkin anak bapak hanya maju yang satu sedangkan yang lain harus mengalah."
Aku tau, dan tak luput dari selalu mendoakan adik-adikku. Aku perempuan dan sulung, bagaimana pun caranya aku merasa harus berani dan berdikari. Harus tangguh. Tidak ada tentang mana yang lebih sulit antara lelaki dan perempuan, keduanya sama-sama sulit. Tapi sedikit sesak ketika ada adikku yang berkata, "keberuntungan keluargaku serasa diambil kakakku seorang." tarik nafas dalam. Asal kau tahu dik, aku begini karena perjuanganku supaya tidak menjadi kakak yang biasa saja dan bisa selalu jadi contoh bagimu. Aku mau membuktikan padamu kalau anak sulung perempuan sepertiku juga tidak kalah tangguh dengan lelaki sekali pun. Kita tidak tau nantinya, secepat apa apakah kapan peran Ayah dan Ibu akan aku gantikan. Untuk hidup kita yang masih terus berhembus.
Padaku, si Sulung. Jangan berhenti. Kau tidak akan tau kapan sosok dan peran kau akan bertambah, sebagai Ibu-Ayah-Isteri-Anak Sulung-Pejuang Umat-Pemberdaya Manusia. Kau tidak akan pernah tau. Tetaplah berjalan dan memperjuangkan tentang apa yang kita rasa benar dan patut.
Ingat adik-adikmu, jangan lupa hei sulung :)
Menjadi si Sulung bukanlah perkara mudah. Kau memang tidak pernah meminta takdir ini, tapi kau tak perlu tau apa alasan Tuhan tentang ini. Cukup perjuangkan apa yang selayaknya Putri Sulung, kelak kau akan paham betapa menantangnya menjadi Putri Sulung.
Sidokabul Jogja, 12-05-2017
Cari Blog Ini
POPULAR POSTS
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
- Desember 2024 (1)
- Juni 2024 (5)
- Januari 2024 (1)
- Desember 2023 (1)
- September 2023 (1)
- Agustus 2023 (3)
- Februari 2023 (1)
- Januari 2023 (1)
- Desember 2022 (1)
- November 2022 (1)
- September 2022 (1)
- Agustus 2022 (3)
- Mei 2022 (3)
- April 2022 (10)
- Februari 2022 (1)
- Desember 2021 (2)
- November 2021 (1)
- Oktober 2021 (2)
- September 2021 (1)
- Agustus 2021 (2)
- Juli 2021 (3)
- Juni 2021 (2)
- Mei 2021 (1)
- April 2021 (2)
- Januari 2021 (2)
- Desember 2020 (2)
- November 2020 (1)
- Oktober 2020 (11)
- September 2020 (1)
- Agustus 2020 (2)
- Juli 2020 (2)
- Juni 2020 (1)
- Mei 2020 (19)
- April 2020 (7)
- Maret 2020 (2)
- Januari 2020 (1)
- Oktober 2019 (1)
- September 2019 (1)
- Agustus 2019 (1)
- Juli 2019 (1)
- Mei 2019 (1)
- Maret 2019 (1)
- Februari 2019 (2)
- Januari 2019 (1)
- November 2018 (1)
- Agustus 2018 (1)
- Mei 2018 (2)
- April 2018 (4)
- Maret 2018 (4)
- Februari 2018 (5)
- Januari 2018 (7)
- Desember 2017 (9)
- November 2017 (6)
- Oktober 2017 (6)
- September 2017 (7)
- Agustus 2017 (2)
- Juni 2017 (12)
- Mei 2017 (11)
- April 2017 (6)
- Maret 2017 (3)
- Februari 2017 (4)
- Januari 2017 (2)
- Desember 2016 (5)
- November 2016 (6)
- Oktober 2016 (6)
- September 2016 (5)
- Agustus 2016 (1)
- Juli 2016 (1)
- Juni 2016 (6)
- April 2016 (2)
- Februari 2016 (1)
- Januari 2016 (2)
- Desember 2015 (1)
- November 2015 (3)
- Agustus 2015 (1)
- Juli 2015 (1)
- Juni 2015 (4)
- Mei 2015 (1)
- April 2015 (2)
- Februari 2015 (6)
- Januari 2015 (3)
- Desember 2014 (4)
- November 2014 (14)
- Oktober 2014 (2)
- Agustus 2014 (3)
- Juni 2014 (12)
0 komentar