—untuk kesekian kalinya, 

mungkin karena saking lamanya, 

aku nggak lagi terjebak 

dalam bayang-bayang kamu.

memang bukan lagi pertama kalinya, mungkin Allah memberi seorang Nabila berbulan-bulan lamanya untuk naik-turun-terjun bebas-terbang dan berputar-putar begitu semacam roller coaster yang nggak kenal kata 'rusak' dan 'usang'.

deskripsinya amat susah belakangan ini. Rasanya terlanjur membeku. Hampa dihempas waktu, tenggat, dan segenap aktivitas yang membuang perlahan pikiran tentangmu.

lagian ngapain dipikirin sih Nabila (?)

sampai aku coba putar lagi sesekali lagu-lagu yang punya radar tentang kamu. Nggak berhasil bikin aku menikmati perjalanan panjang naik motor. Sayangnya betulan hampa, sedikit muncul tapi enggan datang lagi, bedanya rasa yang datang pergi, patah tumbuh, hilang berganti ini jarang sekali ketuk pintu. Sampai aku lupa dan merindukan yang namanya 'jatuh'.

just so you know, I'd like to say "the universe is literally yours" as well as Giulia says to Luca. I'd like to sing "Quando sei arrivato ti stavo aspettando. Con due occhi più grandi del mondo" as well as Orietta Berti sings it happily. So, would you?

I no longer have this kind of feeling. The sense of lacking your presence is gone. So, live your life yaa. I wish you a good life!

your old friend,

nabiladinta.

0 komentar