Masa Depan Lima Benua

Jadi ya, aku sedang penuh mengendalikan ekspektasi. Aku sedang penuh menerima spekulasi banyak orang. Aku sedang penuh penantian banyak kepastian. Aku sedang menanti dan berusaha berjalan dengan pasti.

Seperti seminggu lalu, rekan-ku menanyakan kabar tentangku, jawabku hanya, “doakan saja yang terbaik, aku lagi menunggu banyak hal, menunggu banyak kepastian”. Kata dia, “yang penting ada yang sedang ditunggu bil, nanti datengnya bareng-bareng”. Yaya, it is okay, jawabannya cukup melugukan, menggugukan, dan mengguyukanku, aku sedang merindu banyak perjalanan menakjubkan yang tidak pernah terbayangkan. 

I am walker

Aku terseret euforia kakak-kakak inspirasiku yang setahun lalu jadi partner berpikir ekstra di english debate, our match was so unpredictable and super crazy sist. Euforia perjalanannya yang bikin menganga setiap orang, itu baru yang kakak tunjukan ke sekian banyak orang lewat dunia kedua yang diseriusi bejibun manusia, sosial media. Perjalanan dan pertarunganmu yang entah kapan saat melawan ketakutan diri atau manusia-manusia yang sangat baru di sekeliling. 

Aku takjub kak, aku rindu. Yang paling aku rindukan adalah kehadiranmu di pertengahan tahun nanti dan sesaknya ceritamu yang penuh inspirasi, bukan sekedar di tumblr-mu yang sejujurnya sudah sangat menginspirasi, tetapi aku lebih merindu cerita yang bakal kakak ceritakan lewat indra senyatanya. Kamu sangat tau aku, kamu sangat mengharapkanku, kan? Supaya mengikuti jejakmu dan jejak Kak Manda sebelumnya. Doakan aku bisa mengarungi negeri yang lain, tentang Cina Selatan dan Utara kalian sudah sangat menginspirasi, doakan aku punya inspirasi yang lain dari benua yang menakjubkan dengan ilmu pengetahuannya.

Doakan aku, kalian penguatku dalam jejak perjuanganku, titah kalian mampu meneguhkanku. Kalian berdua pernah menjadi teammate debate yang bisa mendukung segala pertarungan kita, pertarungan silat lidah tentang segalanya tentang dunia. Yang mengantarkan kita pada pertemuan dengan banyak orang di luar nusantara. Doakan aku, kakak-kakak inspirasi penuh resolusi dengan laju revolusi yang menakjubkan. Aku terjebak dalam perjalanan super kalian, Kak Manda yang sudah setahun terlewatkan di Guangzhou, Cina Selatan dan Kak Oase yang sedang tergila dan terpesona dengan perjalanan yang masih terus berjalan di Harbin, Cina Utara, kan ? Yang tidak lelah menanyakan kabarku, untuk mengikuti perjalanan kalian berdua sebagai Indonesia Youth Ambassador, yang berkelana atas nama bangsa,agama, keluarga, dan almamater kita tercinta di Jogja. Menggelanggang menuju rantauan benua. Doakan aku, kalian penguatku, kalian inspirasiku

Aku bermimpi masa depan lima benua, manusia alam semesta

Kata ‘Masa Depan Lima Benua’ yang terinspirasi dari lagu Sang Filsuf, Mr. Sonjaya.

Zaman berkembang mengikuti, 
Mencari jawaban ilmu tentang satu dunia yang baru
Masa depan lima benua 
Manusia alam semesta tak akan kau ketahui 
Namun Tuhan bukan pembenci Lupakanlah masa lalu 
Dan dia yang telah pergi
Biarkanlah suatu tragedi
Jika kamu jatuh cinta lagi
Doaku sedang menuju benua ke- 3 perantauanku. Titahku dalam setiap adzan usai, selalu kuteguhkan kau tau ? Perantauanku selalu saja penuh liku, tapi Yang Maha Segala Raja selalu saja unik, selalu saja ajaib dengan segala kejutan. Aku pemimpi lima benua tanpa henti. Asia dengan sejarah agama yang menakjubkan, Eropa dengan keagungan ilmu pengetahuan, Afrika dengan segala riuh rendah manusianya, Amerika dengan negeri banyak negeri yang tertancap di tanahnya, dan Australia dengan keunikan Aborigin. Lalu banyak lagi hal menakjubkan dan cerita tentang setiap benua. Semoga aku menjadi pelukis sejarah di setiapnya. Jejali setiap negeri, lunasi cerita setiap negeri tanpa tapi, rekam jejaknya selayaknya manusia kecil pengukir sejarah. Singgahlah di setiap negeri dan kau akan merasakan betapa bahagianya mengenal bumi dengan segala penghamparannya, dibawah langit dengan pembinaannya yang menakjubkan. Biar kamu terlarut anggun dalam kabar langit untuk bumi atas kuasa-Nya.

Setelah Asia, Amerika, lalu mau dipertemukan dengan benua mana lagi ?


0 komentar