Italian Bound (23) : Republik San Marino dan Kabut Tebal



Come una fiaba e un mondo reale, veramente bellissima natura. Non imagino sono esiste di essere tra la natura. Grazie Allah :) Sei veramente Il Mio Dio dappertutto.

Ciao !
Masih dengan Akbar dan Rara, ngga kelupaan Mamma Linda yang ketulusannya ngajak kita muter kemana mana. Awalnya sebenernya cuma Akbar yang minta ikut Nabila pergi. Tapi Mamma bilang,
"Nabila cel posto per Rara se vuole"
"Veramente? Ahh okai mando messagio a lei. Grazie Mamma !"
Kan kegirangan sekali bisa bertiga, haha. Mengingat kenyataan ketemuannya geng ALI BABA a.k.a Anak Italy Lapar Bareng Bareng ngga pernah terwujud. Yaahh ya sudah kan ya,
Setelah berlelah ria dari Venezia,
Kita ngobrol sampe larut malam bertiga, sampe perapian rumah berubah menjadi tak berasa kehangatannya. Lalu dikejutkan dengan turunnya salju pagi harinya, indah banget masya Allah. Sebelum pergi hari Senin ke Romagna, Mamma bawa kami ke Ponte Igne atau jembatan panjang di depan Via Igne.


Come una fiaba e un mondo reale, veramente bellissima natura. Non imagino sono esiste di essere tra la natura. Grazie Allah :) Sei veramente Il Mio Dio dappertutto.
Di perjalanan Mamma ngga lengah untuk nyeritain beberapa tempat yang kita lewatin. Sayangnya oh sayangnya hujan hikss. Kira-kira 3 jam perjalanan kita sampai di suatu wilayah dekat Ravenna untuk mampir ke gereja. 
Iya, mesti beliau hobi banget nunjukin gereja dan segala art-nya. Mengambil jeda sekalian mengisi perut.
Kita bakal ke kota dimana Dante dikubur, La tomba di Dante.
Siapa Dante ? Uhh terkenal banget di sejarah literaturnya Italia, La Divina Comedia yang isinya puisi Dante dan sampe sekarang bikin pusing Italian Students, because they should learn deeply their history hahaha.


La Tomba di Dante

-
Kita keliling kota (pasti) sambil jalan kaki dan pake payung masing-masing. 
Jadi Ravenna ini punya castle-castle yang saling berhubungan. Piazza Centrale kota ini famous karena 'komunisme' nya. Kota sedang -ngga kecil atau pun besar- yah bisa dibilang sejenis Padova. 

Aku, Akbar dan Rara always excited buat beli sesuatu khas dari tempat yang kita kunjungi. Postcard pasti aku beli, pasti haha. Eh jadi inget belum kirim postcard ke Indonesia hehe, sama ke temen-temen exchange. Lalu kita nyempetin ke La Tomba di Dante, makamnya penyair Italia tersohor itu.

AKu juga nemu notes murah di Tiger, boro-boro di Belluno bakal ada toko semacam Tiger. Bukunya kira-kira 5 euro. Langsung kita menembus Cervia-Romagna. Letaknya kota ini berada tepat di pinggir pantai. Rumahnya Zio / Om. Kita nginep di apartemen kecil, ngga di rumah Zio karena ada tiga anjing gede banget dan satu kucing. Baikk banget Mamma mikirin aku, haha.

Masakan opor ayam dan kerupuk yang aku bawa dari rumah ngga jadi buat cena / dinner kita sama Zio dan Zia. Karena mereka lagi ngga enak badan jadiah kita makan bareng di apartemen. Harus kuat-kuat besok ini dek.

-



Republik San Marino, 13 Februari 2018

Pagi, dengan penuh kesiapan kalo bakal menerjang dingin. Selain karena cuaca diprediksi sedang ngga baik dan San Marino ini letaknya ada di ketinggian lebih, agak di bukit begitu lah. Bener aja, setelah 20 km perjalanan dan disambut dengan sinyal 4G+ hahah kabut semua isinya coy. Ternyata pembatas antar negara ini cuma gerbang aja.

Kita cari parkir dan hanyalah jalan romantis bareng kabut. Non si vede niente:(. Ngga liat apa-apa. Hikss padahal yah bakal unik banget kalo bisa liat Republik San Marino ini. Negara kecil di dalam Italia semacam Vatikan. Semakin dingin dan dingin, kaya kota mati. Ngga ada manusia di luar, palingan ada manusia di toko-toko. Itu pun ngga banyak.
Republik San Marino ini punya tiga torre - atau apa ya di bahasa indonesia kaya puncak gitu. Bisa liat gardu pandang dari atas bukit. Sayangnya oh sayangnya sampai di first torre kita memutuskan kembali. Karena percuma, kabutnya bener-bener menghalangi penglihatan. Tapi uniknya kita bisa liat salju yang bener-bener bergumpal di pohon dan dahan-dahannya.

Republik San Marino merupakan negara terkecil ke lima di dunia dikelilingi Italia. Negara republik tertua di dunia, dibentuk 3 September 301 oleh Santo Marinus dari Rab, seorang tukang batu Kristiani yang kabur pada saat penganiayaan agama oleh Kaisar Romawi Diokletianus. Letaknya 100% di pegunungan.

Negara ini tetep menggunakan euro dan bahasa italia, bandara internasional terdekatnya ada di Comune di Rimini, bandara internasional Federico Fellini tapi mereka punya landasan helikopter sendiri loh di Borgo Maggiore.

Negara terkecil ke-3 setelah Vatikan dan Monako di Eropa dan konstitusi diberlakukan pada 1600. Uniknya nih ada semacam tv kecil gitu di deket gedung pemerintahan mereka, tentang impian mereka jadi pusat dunia, haha. Ditayangkan dengan kartun gituuu.

-

Yah begitulah kira-kira perjalanan kita, langsung pranzo atau lunch di apartemen aku, Akbar sama Rara bikin seblak 12 atau 11 cabe HAHA. Tambah mie juga, asik banget sensasi pedesnya sampe Mamma Linda geleng-geleng haha.

Avete Mattiiiii- Kalian Gilaaa,



Yaiyalaa apa sii yang engga buat ngobatin rindu masakan pedas haha,

Sorenya kami rehat jalan kaki ke pantai, at least my list was checked ke Pantai setelah sekian lama. Walopun nih ya ngga indah-indah banget pantainya. Harus disyukuri :'). Ditutup dengan hot-chocolate a.k.a cioccolata calda.




Agaknya cerita ini ditutup sampe sini dulu, minggu ini bakal terbagi jadi dua okai. Alhamdulillah, selalu banyak kejutan dan kekuatan pertemanan baru yang Allah pertemukan ke Nabila. BaarakAllah,

Salamullah,

di tulis di kamar dengan sangat melek karena tidur dua jam awal ba'da maghrib hehe,


Ulima Nabila Adinta
Via Igne, 13 Maret 2018


0 komentar