Italian Bound (21) : Aaaa Karnaval !






Bulan Februari hampir bulan menuju half way Nabila,

Pastinya banyak hal yang udah terlewati, banyak hal yang juga yang diresahkan

Masa-masa mempertanyakan ke diri sendiri how's my relationship with people here ? 

Do I really make friends ?

How's your language going on ?

And everything. But it'll create fatigue, if I am not enjoy it

-

Kebahagiaan kecil lain adalah ketika aku berhasil menang lomba Così Vedo L'Italia. Iya subhallah akhirnya bisa menang, at least hal kecil. Entah, kehadiranku disini serasa remind me nutuk suka mengabadikan momen kecil, karuna suguhan alamnya bagus banget coy. Sayang kekeringan iman :')

Akhirnya juga bisa ketemuan sama Chaimaa,

*eh btw aku sering nulis diawali 'akhirnya', hahaha. Karena emang sesuatu yang kita tunggu meskipun itu hal kecil di masa exchange year itu worth it sekali.

Chaimaa, doi gadis Morocco yang stylish banget dan berhijab. Dia ajarin aku -how to catch the beauty- ceilah. Beneran dia cantik banget. Bisa di reach lewat instagramnya dia @benaly_98 . Kita ngobrol soll pergaulan di Italia. How it works, dan ternyata dia super menjaga banget.

Remaja Italia itu mereka pergi ke discoteca, setiap Sabtu malam. Perempuan dan laki-laki bercampur aduk ngga karuan, yes ya begitulah sampai dini hari mungkin. Chaimaa memilih untuk 'tidak' dan pernah suatu waktu dia pergi dan ya aneh aja dengan hijab, katanya. Dia pun kekeh tetep mau dapet jodoh yang muslim tapi non-morocco.

But, it doesn't mean kita susah berteman, engga dong kita juga tetep mengikat pertemanan :)

Tantangan exchange students juga termasuk nge-reach temen. Selain karena budaya pergaulan yang beda :') mulai harus berani nge-chat duluan ngajak ketemuan atau jalan atau sekedar makan sushi bareng. Karena itu, aku jadi lebih menghargai pertemanan yang aku ikat di Indonesia. Lebih-lebih I really feel like the only exchange student di Belluno.

Tapi, karena itu aku bisa lebih deket ke Italian friends akuuhh :))) yang selalu open buat ngajarin bahasa italia.

-

Ada apa ya pengawal Februari ?

Oh ya, weekend 5 February 2018,

Karena kebaikan dan kesukarelaan Mamma Linda dan Papá Aurelio kita pergi ke Dosoledo, Tike dan Lim Xiang Malaysia juga di ajak. Sebelum ke Dosoledo kita main ke daerah Cadore yang lain, rumah tradisionalnya yang kental dengan kayu dibalik gunung es dan penuh salju pulaaa, negeri dongeng impian banget dah.



Il Carnevale di Dosoledo, 5'02'2018

Karnaval yang sudah turun temurun dan pakaian + topengnya homemade semua. Sampai tepat di Piazza Centrale serasa campur ke pesta rakyat and everyone asikkk banget. Langsung terbawa suasana. Semuanya gerak dan joget, apalagi iringan musiknya di satu tempat suara dawai biola yang dimainin bapak-bapak.

Banyak waktu jeda yang diberi buat seluruh yang hadir, jadi kita semua bisa dansa sama siapa pun. Apalagi wuhh, aku ngajak dansa sama bapak atau ibu bertopeng. Siapa pun ! Pernah juga sama Papá Mamma. Apalagi ditemenin gunung penuh pohon dan diguyur salju. Mulai dari kepanasan sampai turun rintik salju mereka non stop buat dansa. Ada dua maskot yang salah satunya aku foto sama dia.




Gilzz gilzz ga sabar juga liat karnaval di Venezia, bisa ikut meriahin di tempat terpencil di negara placement tuh sesuatu banget. Menandakan bahwa aku bisa lihat direct how the culture in this country. Kalau mau lihat lebih lengkap soal gimana karnavalnya, bisa cek di channel YouTube saya gengss. Klik disini ;






That's all how was my early February,

Ngga sabar libur karnaval dan punya perjalanan sama Rara Akbar ragazziiii

Tapi masih ada keresahan-keresahan yang aku pikirkan kala itu

Jadi, life in my exchange year itu berimbang. Bukan hanya kesenangan-kesenangan yang terjadi,, it just hold on hold on bruuuhh. Ciao !


Selasa yang dirundung kebingungan menyusun perjalanan lagi dan lagi hahaha
(maksudnya nyuri-nyuri libur mengingat kurs euro ngga baik hati sekarang, ehe)


Ulima Nabila Adinta
Via Igne, 6 Marzo 2018





1 komentar

  1. Pengalaman yang amat menarik... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi artikel tentang Florence dilihat dari Piazza Michelangelo di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/01/florence-dilihat-dari-piazzale.html
    Lihatlah juga videonya di Youtube https://youtu.be/pg1apQjPrkY

    BalasHapus