Tentang Bisa Punya Waktu Tanpa Libur

Tuhan seperti tau bahwa lebih baik aku sibuk saja. Bahkan tiada libur Sabtu-Minggu yang didambakan pekerja kantoran. Tuhan seperti tau kalau lebih baik kamu pergi saja dari kota ke kota, jelajahi bumi-Ku dan bersedihlah bersama-Ku. Karena sesungguhnya Aku dekat. Sebagaimana Tuhan beberapa kali berkata dalam firman-Nya. 

Patah hati ini terasa berlipat-lipat lebih sulit, aku mulai terbiasa berada “di-ambang” atau “di-persimpangan”. Yang sederhananya semua adalah misteri. Patah hati ini terasa lebih pedih karena di sela-sela waktu kamu harus terlihat tetap tertawa dan bahagia di depan orang-orang baru dan asing. Asing sekali. Sampai semua terasa jauh dan kesendirian terasa menghujam jantung. 

Mungkin ini skema yang sengaja dirancang Tuhan supaya aku tetap bisa punya waktu tanpa libur, tanpa harus bersusah payah memberi waktu kesedihan karena dengan begitu, kesedihan tetap terasa diberi. Di sela waktu, di sela ambang batas laporan dan artikel yang menumpuk di bulan Juni. Di sela penjelajahan.

Cilacap, 5 Juni 2024


0 komentar