Jangan Meredup, Sayang💙

Hari ini aku diingetin sama salah satu temenku, "Jangan nyurup apalagi redup yah!”

Sebuah keterkejutan yang nggak aku sangka. Gimana jadinya misal kamu tiba-tiba di-reach sama salah satu teman yang mungkin di masa lalu nggak pernah dekat, bahkan mungkin nggak pernah ngobrol. Paling cuma adu tatap mata, hanya kita pernah satu angkatan di satu naungan gedung sekolah. Dan nggak pernah ketemu lagi selama beberapa tahun.

Seorang teman yang mungkin nggak ada di bucket list kita untuk ditemui dan ngobrol semasa liburan atau di sela waktu di tengah kepadatan waktumu. It touches me a lot, thankyou friend. I would not mention who she is. But I appreciate a lot for everything that you've gone through, every the hard choice that you should take- it simply teaches me how to deal with our lives.

Seorang teman ini, tiba-tiba sekali bercerita panjang lebar tentang masa lalunya yang penuh tekanan dan kesedihan bertubi selama beberapa tahun. Bahkan satu-satunya sahabat temanku ini menyebarkan sesuatu yang menyakitkan hanya karena dia pendiam dan tertutup. Singkat cerita, akhirnya temanku memberanikan diri buat keluar dari zona yang bener-bener nggak bisa buat dia mengembangkan diri, nggak bisa menjadi dirinya sendiri.

Dan aku super nggak nyangka ternyata setelah menuju tempat baru temanku ini bisa berprestasi dan jadi seseorang yang 180° beda banget dari sebelumnya, mungkin aku nggak liat prosesnya, tapi aku tersentuh banget waktu dia tiba-tiba cerita perjuangan dia ke aku yang mungkin dulu aku bukan teman yang dekat sama dia. Satu hal yang bikin aku makin semangat lagi adalah, 

"Thanks ya Nab kamu termasuk jadi role model aku untuk terus berkembang. Meski kita belum pernah ngobrol tapi buatku dulu kamu menginspirasi banget."

Uwaaa I am speechless my dear. I thankyou for that💙

Aku jadi belajar bahwa membuat keputusan besar untuk bener-bener menjadi seseorang yang baru dan memaksimalkan potensi butuh extra strength yang sama sekali nggak mudah. Mendobrak dan membuktikan pikiran orang-orang kalo kita bukan seperti yang mereka pikirkan. Aku justru belajar banget dari kamu temanku, terimakasih udah mau reach out aku yang mungkin dulu aku se-nggak peduli itu ya? Nggak sempat menjadi teman yang baik dan mendengarkan kamu, huhu.

Dari sini aku percaya kalo keep going and doing good things with everything that we have in our life itu penting banget, jangan sampai meredup. Kalo udah ngerasa bingung dan jenuh, inget lagi deh mungkin ada sekian banyak orang yang kecipratan hal-hal baik yang kita lakukan, sesedikit apapun itu dan berapapun yang mengapresiasi langkah-langkah yang kita... Nggak pernah ada kebaikan yang sia-sia. Ngerasa ada hal negatif di dalam diri kira tuh wajar banget, because acknowledging your weakness doesn't mean you lose your strength. That's the time for ourselves to build a new positive energy.

Thankyou for you yaah, temanku. 
Cerita kamu sangat berarti banget buat aku, maafin aku karena belum sempat jadi temenmu sewaktu kita masih satu sekolah dulu. 

Let's take care of ourselves ya and never stop doing good things, amore. 

Temanggung, 11 Mei 2020







0 komentar