pagi yang aneh

pagi ini aku bangun dengan perasaan campur aduk sekali, memutuskan untuk nggak buka hp dan membiarkannya tergeletak di dekat rol kabel. kepalaku cukup pening mengingat aku yang sangat bodoh karena tidak disiplin bikin essay untuk wawancara pekerjaan pertamaku dari kemarin, ternyata dua pertanyaan dengan masing-masing 500 kata minimal itu terasa sangat berat kutulis dengan deadline hari ini. 

pagi ini aku bangun dengan perasaan sendu, aku merasa nggak mampu lagi menguraikan apa yang aku pikirkan dan rasakan sebab saat diuraikan konsekuensi-konsekuensi logis dari itu semua sesungguhnya adalah ketidaksiapanku sendiri mendengarnya. huhu ucap kata maaf ribuan kali juga mungkin nggak bikin semua kembali, aku menyesal, boleh kan? aku coba lagi mengatur nafas dengan hitungan empat setiap tarikan-tahan-hembuskan lalu aku bangun dengan berkali kali tarikan nafas yang tidak mudah dan berat sekali. 

pagi ini aku langsung pergi mandi dan mengguyur air, dengan harapan air yang mengalir ini bisa cooling down tubuh dan pikiranku. aku ingin menangis tapi rasanya juga sia-sia, apakah aku bisa tampil dengan performa yang oke di wawancara atau ujian ielts akhir bulan nanti? aku juga tidak yakin, butuh berkali kali keberanian dan cara mendatangkan tenang yang aku tau harus aku hadirkan dari diriku sendiri bukan dari orang lain. pagi ini rasanya aku nggak kepingin bangun, aku nggak mau menerjang motor ke Temanggung, nggak ada energi yang cukup untuk itu. huhuhu

pagi ini aku bertanya sekali lagi, bolehkah aku bersedih hati? apakah iya aku belum selesai dan berhasil mengurai satu per satu? bukankah nggak ada yang bener-bener selesai ya selama hidup masih terus berjalan? doaku pagi ini setelah mandi dan solat dhuha adalah kalimat tawakkal yang kupanjangkan, terima kasih Allah <3

Temanggung, 12 Februari
09:45

0 komentar