Lagi-lagi semalem Alice ngajak video-call, menyambung cerita malam sebelumnya yang lebih abot, sambungannya lebih banyak gimana kita menyikapi love story yang masing-masing kita punya.
Di antara sekian banyak perbedaan negara asal, ras, keyakinan, aku dan Alice juga punya banyak kesamaan dalam hal prinsip sebagai perempuan. Kita sama-sama perempuan yang pengen terus bertumbuh kembang dan punya kebebasan berkarya tanpa dibatasi hubungan atau 'kekangan' model lain. Mungkin Alice lebih banyak punya cerita kegagalan dalam kisah percintaannya dia- sejak aku kenal aku udah nggak heran kalo Alice bakal mengakhiri cerita yang hampir serupa buat setiap laki-laki. Alice, akhirnya memutuskan buat,
"Yaudahlah Nabila sekarang mungkin the real relationship yang pengen aku punya ya pertemananan dan keluarga."
Sedikit banyak sama kayak aku yang begitu mengagungkan pertemanan- sesuatu yang perlu terus dijaga sebisa kita, dijaga kualitasnya biar bisa long last friendship, just like what I do with Alice and Alice to me. Persamaannya, kita sama-sama mengidamkan laki-laki yang bisa saling mengerti mimpi-mimpi kita, ngecapainya bareng-bareng, bukan lantas membatasi kebebasan perempuan pun sebaliknya. Bedanya, Alice lebih pengen laki-laki non-Italian, haha. Nggak pernah berubah, laki-laki India, Afghanistan, pokoknya negara-negara sekitar itu. Sedangkan aku, rasanya sulit banget jatuh cinta ke laki-laki non pribumi.
Well, okey- masalah hati emang kita nggak bisa mengatur seenaknya, ada kuasa-kuasa di luar batas kemampuan kita. Tapi setidak-tidaknya kita masih bisa mengatur pilihan kita soal mau laki-laki yang kayak gimana, hehe. Akhir ceritanya, itu yang campuran antara kuasa kita dan di luar kita.
Lucunya, kita bakal sama-sama semangat ngenalin orang Italia atau Indonesia, aku ke Alice pun sebaliknya. It's a joke but it might be real one day, who knows. Riconosciamo e riappreziamo, know and appreciate, not for the real love. Let's see kan ya Alice, haha.
Entah kenapa, perihal hati ini semakin lama semalin ambigu, semakin bingung dan mencoba oke udah fokus dulu ke diri sendiri Bila, make yourself deserve for someone while maintaining a man who close to you which I don't know how to treat it well. So many things come up in my mind, just don't know how to handle it, but let it flow.
Aku dan Alice sama-sama nggak sabar menanti takdir- who they are. Sambil masih pusing mikirin gimana caranya bisa go overseas lagi. Alice, satu-satunya temen bule yang bisa senyambung itu kayak temen dah ketemu bertahun-tahun. Mungkin ini definisi se-frekuensi kali ya. Definisi pertemanan abadi, yang walaupun berjarak dan jarang ketemu kita sama-sama dua arah buat ngejadiin kualitas pertemanan kita bermakna.
Grazie di cuore Alii💓
Can't wait to have you in my wedding, someday. Well, it's absurd too for now on haha.
I learn something for you, thankyou for all the advices, caring, and love as friend that you give to me. It means a lot. Hope we can doing something good together for a better world or having a trip to India!
Miss you tons.
Temanggung, 28 Mei 2020