Satu bulan lalu yang lupa aku tuliskan terlewat sudah.
Banyak hal yang terjadi, baik secara pengalaman hati maupun lainnya, yang jelas aku pupuk lagi semangatku supaya apa yang terjadi di tahun lalu, tertanam dengan ketulusan dan memulai lagi all new things that will comes in 2018 dengan sepenuh hati.
Iya, little break liburan akhir tahun menyulapku jadi lebih faham kembali. Sesederhana paham cara ngobrol di Italia walopun ngikutin pelajaran di sekolah italia masih menjadi barang yang sulit. Ini aku katakan sejujurnya loh dear, siapa pun yang berkenan membaca jurnal exchange year-ku.
-
Ada hal yang ter-nyebelin bakalan di masa exchange yearku, yang terjadi tepat setelah aku makan sushi sama Casian dan Deviyta aku memutuskan untuk jalan ke Piazza Centrale di Belluno karena bis pulang masih setengah jam lebih lagi. Suddenly oh suddenly ada Nigeriano yang ngampirin setelah aku selip.
"Assalamu'alaikum," kata dia
"Wa'alaikumussalam," jawabku sambil jalan lurus terus
Ini orang ngapain sih, rada takut sebenernya tapi ya santai aja gitu di ajak ngobrol dia. Lama-lama aku tanya dia muslim apa bukan dia jawab bukan. Karena si Nigeriano ini nih ngga suka hidup yang strict way katanya kaya European People. Hellooo.. ente siapa bang, ya terserah sih mau milih hidup kaya apa.
I was thought that too open to this man. Yang tadinya mau list-liat celana di toko baju hmm gagal deh, aku iya in di ajak dia ngobrol. Duduk di bank taman kota Belluno. Makin lama makin aneh nih cowok ya, I am okay if you want to talk mas.
"I am happy to know that you can speak english. You know, from the first time I saw you I told my friend that I like you,"
Iye deh mas, aku pikir "I like you" in general bukan yang cinta-cinta an guita.
"If you want I want to be your friend. You can give your number. Hmm.. Do you have boyfriend in Indonesia"
Whattt mulai ngawur nih cowok. "YES I HAVE BOYFRIEND"
"In Italy ?, yee ngga punya lah mas yang Indonesia aja juga bohongan bilangnya. "If you want you can be my girl friend. Ahh you also don't have boyfriend in Italy"
"NOO, I JUST WANT TO BE WITH HIM!!!"
Ngawurr kaan, ya jelas ngga mau lah harus punya nyali gede ninggalin dia cuma kayaknya aing kurang galak. Serendah itu kah kamu menilai perasaan dan cinta ? Aku aja nih loh yang berusaha menjaga banget punya pacar aja ngga pernah apalagi di tembak belum pernah. Mau aku punya atau pun engga di Indonesia aku tetep ngga bakal menduakan dia. I am so afraid langsung call Maysa, AFSer Indonesia di Cremona.
Tapi asik juga punya pengalaman yang horrible banget kaya gini. Doakan jangan lagi ya, aku bener-bener berusaha utuh menjaga diriku cuma buat satu orang di future nanti. Karena memang seberharga itu :')
-
Pengalaman terbikin ngakak lainnya di Minggu ini, AKU LUPA MATIIN KOMPOR MASAKAN AYAMNYA JADI GIMANA COBAA:"""
Iya, aku lupa matiin telat dua jam dan kering semua, untung masih enak dimakan ngga segosong yang dibayangin dan bisa-bisanya ngga kecium bau apa-apa. I was disturbed !!
Maen ski lagi hari Sabtu. It was so wonderful moment, karena ada akhirnya kalo berkali sudaa dicoba dan ngga banyak lagi jatoh itu one of achievement during my exchange year, something that totally new in my life.
Lagi-lagi ke VENEZIA, haha bakal berapa kali lagi aku ke kota cantik ini juga ngga bakal bosen. Aku pergi sama AFSers yang di chapter Belluno lainnya, ada Lim Malaysia, Tike Thailand, Amur Mongolia dan Deviyta Australia (dia terutama karena seminggu sebelum kepulangannya).
Kejutan lagi, sewaktu mau liat Venezia dari atas ketemu lagi deh sama AFSers lain dari Venezia-Treviso-Portogruaro Chapters. What a life ! That's what I feel with AFS Friends.
Ciao, In bocca al lupo e A Presto !
Ulima Nabila Adinta
Via Igne, 16 Februari 2018
0 komentar