Hello
Menyambut fajar dengan berbeda
Just finished spiritual momentum under the night sky of Allah. Just stayed in the middle of hundred students, di sudut kota Moyudan Sleman.
Menyambut fajar dengan berbeda
Just finished spiritual momentum under the night sky of Allah. Just stayed in the middle of hundred students, di sudut kota Moyudan Sleman.
Aku seperti diredam kembali. Terduduk di tengah ratusan pelajar yang sedang mau melaksanakan dua rakaat sholat taubat dan diakhiri dengan tiga rakaat witir. Aku tersanjung dan tersenandung. Pelajar-pelajar yang sedang belajar menyadari lalu memerdekakan diri di tengah kekalutan negeri yang katanya sudah 'merdeka', yang sejarah mengungkapkan pejuang-pejuang yang telah memperjuangkan sejak dulu. Setidaknya ada kesadaran sebagai penggerak dan penerus negeri.
Bagaimana aku tidak tersenandung, momentum ini barangkali menjadi lebih spesial dibanding empat tahun lalu saat aku berada di posisi mereka. Aku tetap menjadi bagian dari mereka. Bisa dibayangkan betapa sakralnya momentum tadi di tengah pedesaan Moyudan, langit terang berbintang, dan kesunyian malam. Aku berusaha meneduhkan hati sembari berdoa tentang banyak mimpi-mimpiku yang sedang aku jemput, slowly but sure.
Pelajar-pelajar ini seperti memanggil sang angin yang menitipkan warna pada setiap hembus. Berharap supaya langit tidak terburu-buru menuju fajar, biarkan momentum ini dinikmati perlahan yang semoga menggetarkan hati setiap kita menuju keridhoan Tuhan-Nya. Semoga menginspirasi ✌
Semoga langit mengamini. Langit Moyudan yang sedang menunjukkan kekuatan-nya.
Basic Training
Langit Moyudan, 2:31 am
Langit Moyudan, 2:31 am
Nabiladinta