"Tetaplah bermelodi dengan kekuatan nadimu yang jangan sampai mati", kataku kepada diriku sendiri. Di jurnal ramadhan kali ini, entah kenapa aku pingin cerita banyak banget tentang segala hal yang kembali ‘menyadarkanku’. Ramadhan hari
Jadi hari ke-3 Ramadhan tak seperti biasanya, kami sholat subuh pun di rumah karena Pak Lung Suhaimi mendadak tidak enak badan. Kami pun melakukan pekerjaan rumah yang sekiranya bisa meringankan tugas Mak Lung.
Ramadhan ke dua ini aku mulai penasaran, hey bagaimana kabar Indonesia ? Selepas chat dengan kawan se-perjuangan pertukaran dari tanah sumatera dan Indonesia, pun dengan kawan se-perjuangan dari sekolah kader. Karena mereka banyak
DAY ONE OF RAMADHAN, KEDAH – PULAU PINANG ON THE ROAD Sejak semalam yang kami berdua, aku dan Umma sholat tarawih 23 rakaat dan juga ikut ber-qunud. Awalnya kami bingung mau 11 rakaat
KUALA LUMPUR – KEDAH Butuh banyak kesabaran dalam perjalanan, sesedikit waktu atau pun selama waktu pun. Bergantung pada kira yang mengukir setiap waktu dan memegang penuh kendali nya dear❤ Bismillah. Dalam perjalanan ini
bersama Mak Cik Salmah, kami ditraktir sirup Bandung In the name of Allah Ramadhan di Negeri Jiran barang baru untukku, terlebih dengan kawan perjalanan yang baru. Banyak yang sama antara Jiran dan Nusantara,
In the name of Allah Ini adalah pesawat ke 12 Ini adalah Maskapai Air Asia pertama Perjalanan mengarungi langit Melawan waktu, tanpa batas Terimakasih, yang selalu membersamai  :) Dalam rentan yang begitu menakjubkan,
Si Sulung Sebutan abadi, karena manusia tidak ditakdirkan untuk bisa memilih atas 'Sebutan abadi' ini. Sebutan dan takdir sebagai Si Sulung selalu menjadi pertimbanganku dalam banyak hal mendepan. Aku seperti tidak bisa dengan
Tentang Bandung dan segala penghamparannya Tentang berjalan sendiri yang mengurung banyak makna, sekali pun aku berangkat seorang diri dari kota perantauanku tapi nyatanya Allah Maha Baik, mimpi bisa mengabadikan momen terbaik di Bandung
Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA MicrosoftInternetExplorer4