Salamullah :)
Oke kawan sejak tanggal 22 aku putuskan untuk bersabar dan hanya
fokus pada ujian kenaikan. Dengan hari-hari yang kulewati dengan mata
kantuk dan mata menghadap ribuan huruf yang memaksaku untuk terus
memahaminya bersama kawanku lain di asrama tercinta :))
Dan selama itu juga kuputuskan untuk lebih mengatur keuanganku karena keadaan yang membuatku untuk berbagi dengan adekadekku. Begitupun pesan bapak yang selalu bilang sudahlah jangan mengeluarkan kecuali itu sangat butuh dan mendesak. Ku bersabar dan mencoba bertahan dengan keadaan ini sementara kawan2ku dengan mudahnya mengeluarkan benda berharga dari saku mereka :)
Itu semua sudah wajar bukan ?? Entah.. menjadi orang yang menghargai proses untuk hasil di ujian itu tidaklah mudah bukan ? Hmm … itulah manusia. Aku sih tak peduli mau berapa nilaiku asalkan apa sih yang bisa aku lakukan setelah dapetin ilmunya ? Beberapa temanku remidi dan kebanyakan mereka membenci yang namanya remidi. Itukan solusi dari sesuatu ?
Aku tekankan sudahlah nila itu bukan penentu kadar manusia. Dari pada kita membencinya dan dan terus merasa bosan bukannya malah enak dinikmati dan dijalani aja yaa ? Bener bukan ?
yaa. semalam terakhir yang kugunakan untuk belajar nahwu shorof muthola’ah akhirnya berakhir dengan jiwa tenang . semoga apa yang aku usahakan ini berbuah. Allah akan menolong hambaNya yang senantiasa berusaha :D
Dan selama itu juga kuputuskan untuk lebih mengatur keuanganku karena keadaan yang membuatku untuk berbagi dengan adekadekku. Begitupun pesan bapak yang selalu bilang sudahlah jangan mengeluarkan kecuali itu sangat butuh dan mendesak. Ku bersabar dan mencoba bertahan dengan keadaan ini sementara kawan2ku dengan mudahnya mengeluarkan benda berharga dari saku mereka :)
Itu semua sudah wajar bukan ?? Entah.. menjadi orang yang menghargai proses untuk hasil di ujian itu tidaklah mudah bukan ? Hmm … itulah manusia. Aku sih tak peduli mau berapa nilaiku asalkan apa sih yang bisa aku lakukan setelah dapetin ilmunya ? Beberapa temanku remidi dan kebanyakan mereka membenci yang namanya remidi. Itukan solusi dari sesuatu ?
Aku tekankan sudahlah nila itu bukan penentu kadar manusia. Dari pada kita membencinya dan dan terus merasa bosan bukannya malah enak dinikmati dan dijalani aja yaa ? Bener bukan ?
yaa. semalam terakhir yang kugunakan untuk belajar nahwu shorof muthola’ah akhirnya berakhir dengan jiwa tenang . semoga apa yang aku usahakan ini berbuah. Allah akan menolong hambaNya yang senantiasa berusaha :D
BODO IS ME . Ada tidaknya aku tidak ada bedanya maka izinkanlah aku untuk tetap belajar . :D
Wassalamu’alaikum :)
9:56 @nabiladinta