Sepasang baju yang belum jadi
Bahkan belum sempat dimulai
Hanya bermula dari percakapan saat kita berdua masih dekat.
We used to be good friends, really. Instagram story seorang kawan yang juga tersisip dirimu sungguh membuat air mataku tersendat semalam, dalam jarak 1x24 jam baru saja berhasil menetes kalau aku mengingat lagi cerita-cerita lama, dari mulai kisah tentang Bapak kita, bagaimana kita dibesarkan, bedanya kamu berhasil menjadi seniman sesungguhnya, sedangkan aku hanya menjadi penikmat dan sesekali menyisipkan seni di antara pekerjaanku meneliti dan menjadi juru tulis.
Tidak terasa, mencoba berdamai ini ternyata belum kunjung mencapai definisi sesungguhnya. Sampai sudah tiga tahun berlalu dari percakapan dan surel hangat kita saling merayakan dan mengucapkan doa terbaik di hari ulang tahun kita di bulan sembilan yang sama. Aku sudah lupa kapan akhirnya aku memutuskan mute segala aktivitas media sosialmu, kecuali tumblr yang ternyata dari satu-satunya medium ini aku cukup senang mengetahui kabarmu dan tulisan-tulisanmu yang apik. Terlihat senantiasa tulus dan sepenuh hati, sama seperti gambar dan grafismu.
Tidak terasa, mencoba berdamai ini ternyata belum kunjung mencapai definisi sesungguhnya. Sampai sudah tiga tahun berlalu dari percakapan dan surel hangat kita saling merayakan dan mengucapkan doa terbaik di hari ulang tahun kita di bulan sembilan yang sama. Aku sudah lupa kapan akhirnya aku memutuskan mute segala aktivitas media sosialmu, kecuali tumblr yang ternyata dari satu-satunya medium ini aku cukup senang mengetahui kabarmu dan tulisan-tulisanmu yang apik. Terlihat senantiasa tulus dan sepenuh hati, sama seperti gambar dan grafismu.
Aku tidak tahu sampai mengalaminya bahwa patah hati yang lebih menyakitkan adalah kehilangan seorang teman, sesekali kesedihan ini merasuk pikiran saat kabar tentangmu tidak sengaja lewat di berandaku lewat beberapa teman yang (akhirnya) lebih dekat denganmu, pikiranku yang kelabu melayang pada masa-masa menggembirakan di masa lalu sembari harap-harap cemas, kapan ya kira-kira kita bisa dekat dan merayakan kehidupan bersama kembali?
Barangkali sepasang baju yang kita berdua rencanakan bisa terwujud nanti?
Barangkali sepasang baju yang kita berdua rencanakan bisa terwujud nanti?
Barangkali kita bertemu di Eropa, dunia yang kamu ingin kunjungi untuk mendatangi pameran-pameran seni?
Segenap 'barangkali' ini senantiasa aku ucapkan dalam doa, semoga kamu dikuatkan pundaknya, mendapatkan tempat baru yang membuatmu bernafas lega dan tanpa terengah-engah merayakan kehidupan.
Sampai-sampai aku membayangkan, bagaimana bila suatu hari nanti aku bisa mengucapkan maaf sekali lagi kepadamu? Sebagaimana kata pasanganku, hidup pasti berputar sayang.. barangkali dan barangkali, ya?
Semoga pertemanan kita hanya layu sementara sampai guyuran air hujan menyegarkan kita berdua kembali,
Sampai bertemu dan bercengkerama kembali temanku, semoga hidupmu baik-baik saja. Sebagaimana kata orang bijak, sebaik-baik pertemanan adalah saling mendoakan.
Bandung, 30 November 2025
Segenap 'barangkali' ini senantiasa aku ucapkan dalam doa, semoga kamu dikuatkan pundaknya, mendapatkan tempat baru yang membuatmu bernafas lega dan tanpa terengah-engah merayakan kehidupan.
Sampai-sampai aku membayangkan, bagaimana bila suatu hari nanti aku bisa mengucapkan maaf sekali lagi kepadamu? Sebagaimana kata pasanganku, hidup pasti berputar sayang.. barangkali dan barangkali, ya?
Semoga pertemanan kita hanya layu sementara sampai guyuran air hujan menyegarkan kita berdua kembali,
Sampai bertemu dan bercengkerama kembali temanku, semoga hidupmu baik-baik saja. Sebagaimana kata orang bijak, sebaik-baik pertemanan adalah saling mendoakan.
Bandung, 30 November 2025
20.13