Dunia berputar tanpa henti. Dunia tidak akan pernah bisa diminta supaya berhenti menyiasati kita. Rasanya susah banget, jadi manusia yang bisa terbang tinggi mengudara ke langit dan terlepas dari semua beban-beban karuan nggak karuan di dunia. Heu
Siasatnya ada-ada aja, serius.
Barangkali ini jenuh, kamu cuma ingin mengeluh, Bil. Kataku ke diriku sendiri. Banyak hal yang terjadi di luar kendali, banyak ekspektasi yang nggak terkendali yang menyergap perlahan ke diri kita sendiri. Nafas baru, fase baru, dan segala hal yang baru dan rasanya aku melangkah biasa aja. Melangkah biasa aja dan menjadi diri sendiri yang nggak bisa diam. Tanpa berkeinginan dengan segala ambisi yang berkelindan.
Aku benar-benar sedang lelah jadi sorot perhatian, tanpa sadar. Atau orang lain merasa aku terlalu memaksakan diriku jadi sorot perhatian, nggak berniat sama sekali kawan. Tapi nyatanya aku takut, alih-alih karena kenampakanku jadi pembatas di antara aku, kamu, dan mereka. Aku nggak mau:(
Aku takut. Iya aku pasti rasanya jadi seperti pengecut yang punya banyak sekali ketakutan dalam memulai segalanya di fase baru. Ayolah Bil, bercerita lagi di beranda sambil ngeteh, ngopi, atau makan gorengan. Ya ?
Jogja, 25 Oktober 2019