Nabiloski De Pellegrini
Quote yang masih aku ingat dari kakak kelasku, mantan Ketua Umum IPM Chemizein 89 Linta Ulinnuha Bahraine, ia sendiri mengatakan, kata - kata ini ia dapatkan dari Kak Galuh mantan Ketum angkatan DC 86...

"Menjadi pemimpin itu memang dituntut untuk mendekati sempurna.."

     Mu'allimaat, gedung tua di jantung Kota Jogja, kota yang menyimpan ribuan sejarah, pergerakan - pergerakan, dan Mu'allimaat adalah salah satu gedung saksi sejarah Kyai Ahmad Dahlan. Aku bangga bersekolah di Mu'allimaat, bagiku, tantangan di Mu'allimaat itu harus dihadapi seberapapun beratnya. Tidak mudah. Quote di atas adalah apa yang dari dulu sudah aku jalani.

        Pemimpin... ratusan orang dengan latar belakang kebudayaan yang amat berbeda dari Papua sampai Aceh hampir ada di sekolahku. Betapa bersyukurnya aku, kalau aku tidak disini bagaimana aku bisa sampai di titik sejauh ini ? titik yang mengantarkanku mewujudkan mimpi besarku, tinggal menghitung waktu 7 hari. Luar biasa, meskipun posisiku banyak dituntut, dipersalahkan ketika puluhan orang melakukan kesalahan yang sama, dipersalahkan ketika satu orang saja menjelek - jelekkan nama kita. Seandainya aku bisa berharap, seandainya aku bisa berhenti saat ini aku mau... Tapi tidaklah semudah itu. Menjadi pemimpin harus berani bertanggung jawab, atas nama segalanya, menanggung risiko, karena pemimpin itu memang dituntut untuk mendekati sempurna.. ya. hanya mendekati. No Body is Perfect

         Menjadi pemimpin itu harus siap dituntut ! apapun itu. Harus Ikhlas. Harus Berjiwa Besar. Karena memang seperti itu layaknya pemimpin. Aku pun baru memahami arti keikhlasan setelah berjalan hampir satu tahun setengah.. waktu yang tidak cepat. Because I believe that process to progress... Pemimpin itu harus bisa memberikan banyak pilihan kepada anggotanya. Banyak jalan, bukan selalu memutuskan jalan mana yang harus diambil. Pemimpin itu bukanlah posisi. Posisi itu urutan bawah. 

"Leadership is not in POSITION but in ACTION"

Don't be people not useful to other. But be people who can inspire. Only people inspired which is able to inspire :)

*Adinta 11:38 
Thu 271114

“Ya Rabb, Engkaulah alasan semua kehidupan ini.

Engkaulah penjelasan atas semua kehidupan ini.

Perasaan itu datang dariMu.

Semua perasaan itu juga akan kembali kepadaMu.

Kami hanya menerima titipan. Dan semua itu ada sungguh karenaMu...


Katakanlah wahai semua pencinta di dunia.

Katakanlah ikrar cinta itu hanya karenaNya.

Katakanlah semua kehidupan itu hanya karena Allah.

Katakanlah semua getar-rasa itu hanya karena Allah.

Dan semoga Allah yang Maha Mencinta,

yang Menciptakan dunia dengan kasih-sayang mengajarkan kita tentang cinta sejati.

Semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk merasakan hakikatNya.

Semoga Allah sungguh memberikan kesempatan kepada kita untuk memandang wajahNya.

Wajah yang akan membuat semua cinta dunia layu bagai kecambah yang tidak pernah tumbuh. Layu bagai api yang tak pernah panas membakar. Layu bagai sebongkah es yang tidak membeku.”

-Tere Liye, Hafalan Shalat Delisa

“Cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti.” 

-Tere Liye, Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah

“Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirudung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya.”

-Tere Liye, Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah

 

“Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang?

Tentu saja boleh. Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius, ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis.


Dan jangan lupa, sampaikanlah perasaan itu pada yang maha menyayangi. Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih baik. Semua kehati2an, menghindari hal-hal yang dibenci, akan membawa kita pada kesempatan terbaik. Semoga.”

-Tere Liye

“Kau tahu, hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan kebijaksanaan sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun dia menggenggamnya erat-erat.”

-Tere Liye

“Suatu saat jika kau beruntung menemukan cinta sejatimu. Ketika kalian saling bertatap untuk pertama kalinya, waktu akan berhenti. Seluruh semesta alam takzim menyampaikan salam. Ada cahaya keindahan yang menyemburat, meggetarkan jantung. Hanya orang - orang yang beruntung yang bisa melihat cahaya itu, apalagi berkesempatan bisa merasakannya.”

-Tere Liye, Berjuta Rasanya

"Orang-orang yang merindu, namun tetap menjaga kehormatan perasaannya, takut sekali berbuat dosa, memilih senyap, terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar baik, boleh jadi doa-doanya menguntai tangga yang indah hingga ke langit. Kalaupun tidak dengan yang dirindukan, boleh jadi diganti yang lebih baik."

-Tere Liye

"Oh dear, jika dua orang memang benar-benar  saling menyukai satu sama lain. Itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi 'hadiah' yang hebat untuk orang-orang  yang bersabar.


Sementara kalau waktunya belum tiba, sibukkanlah diri untuk terus menjadi lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar."

-Tere Liye

"Cinta sejati selalu datang pada saat yang tepat, waktu yang tepat, dan tempat yang tepat. Ia tidak pernah tersesat sepanjang kalian memiliki sesuatu. Apa sesuatu itu? Tentu saja bukan GPS, alat pelacak, peta, satelit, dan sebagainya. Sesuatu itu adalah pemahaman yang baik bagaimana menjaga kehormatan perasaan dengan tidak melanggar nilai-nilai agama."

-Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah

"Cinta pertama itu tidak spesial; karena yang paling spesial adalah cinta terakhir dan itu selama-lamanya. Tetapi jika kalian beruntung, akan lebih spesial lagi jika cinta pertama itu sekaligus menjadi cinta terakhir dan selama-lamanya.


Situasi ini hanya terjadi jika kita menjaga perasaan kita dengan baik, bukan setiap saat bisa jatuh hati ke siapapun, cepat sekali GR, lantas dinyatakan dengan mudah sekali, untuk berganti cinta lagi juga dengan mudah."

-Tere Liye

Jadilah seseorang yang: "Aku akan tetap menunggu. Tidak peduli kau datang atau tidak." untuk seseorang yang: "Aku akan pasti datang. Tidak peduli kau tetap di sini atau pun tidak."


Meski hingga detik ini kita tidak tahu siapa seseorang tersebut. Meski kita terlampau malu dengan harapan-harapan. Teruslah memperbaiki diri, besok lusa kita akan paham hakikat nasehat ini.

-Tere Liye








NIHAAUUU !! How's Life ??
Pagi - pagi harus semangat baru dong :)
Buat pagi ini aku pingin nulis tentang temenku, udah kadung janji sih. Udah lama pingin nulis tapi lupa terus, jadinya ditagih terus :3 maaff ya dayu usil :p
      
       Oke. Nama panjangnya Syafridayu Firauz Saifana kelahiran Tuban pas hari Kamis tanggal 23 September 1999. Akrab dipanggil Dayu tapi akun twitternya @Syafrz (yang sukanya di tulis dimanamana, aku korbannya nih), kalo facebooknya namanya sendiri. Awalnya aku kira dia pendiem waktu pertama kali ketemu di Mu'allimaat, sekolah kita di Jogja. Ealah taunya aku pernah dibikin mutung gara-gara keusliannya, bukan cuma aku malah. Miss Syafrz ini kreatif abis, ya iyalah orang anaknya seniman. wkwkwk :D aku baru tau itu waktu kelas 2, parah banget. Si kreatifnya kelas Sate Excellent ini pertama kali keliatan waktu dia yang ngedesain kertas-kertas yang mau di tempel di mading kelas, jadinya enggak flat. unik banget.

            Aku juga nge rekrut dia jadi bagian dekdok pas acara DM_3 (D'Minds Move Miracle) angkatanku di bulan Januari 2013. Pastinya dia jadi fotografer juga, tukang jepret. Foto hasil jepretannya aja masih ada sampe sekarang, itupun di edit jadi keren. Pas Annivnya angkatan kita dia juga yang ngedit, yang jadi latar depan blogku itu aja hasil editannya. Kelas satu masih belum ketok jailnya, tapi ya tetep aja jail banget, mukanya nggak ngeliatin.

            Nah, kelas dua baru. Aku sempet sebel banget seharian duduk depannya Dayu, bolpen hadiah dari temenku dirusakin, dicoret - coret jilbab minangkabaunya, digelitikin, buku dicoret - coret, digodain lagi, mana pakek ditulis di meja pake tip ex, pas mau pulang sekolah sepatuku yang kaki satunya diumpetin, huh sebel banget pokoknya waktu itu, eh si Mutia sebelahku bilang, "Lawan dong bil, masak pasrah aja. Aku pernah digituin tak lawan lho, terus dia diem." Tapi apa daya ? i felt so tired :(. Kreatif banget, sukanya nulis di bukuku, tapi keren walopun cuma pake pensil. Pernah tak ajak ikut lomba karikatur, eh dia nggak mau. heran deh :3. Karena saking banyaknya ide tapi nggak bisa keluar, makanya usil kali ya ? *upssorrymisssyafrz. Di kelas 3 sekarang sukanya nyanyi sambil teriak, haduh. Kalo digodain malah yang nggodain jadi balik nggak kuat digodain. Nggak mempan dia !

            Dan baru kali ini aku punya temen, adiknya lahir malah nggak mau, ndiemin ibunya. Katanya waktu kelas satu habis shubuh ditelpon, eh dia malah, "Loh kok malah lahir to, nggak mau!" aneh nggak ? Beda sama temenku Alpong punya adek baru di kowar - kowar. Unyu. Unik. Lucu. Kata temen - temen dayu itu manusia paling aneh, FREAK. You're so creative. You're Creator of Ninety Two, Our SGLR Fam. Thank you so badly Miss Syafrz. Nggak ngebayangin kalo habis lulus dia jadi ustadzah, soalnya dia anak KP, dapet beasiswa SPP selama sekolah di Mu'allimaat. 

            Sekarang Dayu lagi proses desain logo angkatan plus stiker angkatan buat Anniv Genetrix besok tanggal 12 12 14. Kutunggu karyamu, Creator abisss :D. Happy Life Syafrz. Kalo mau kenalan langsung buka aja Facebook, Twitter, sama ini nih Ask.fmnya , Okee ?? Bangga deh punya temen kayak kamu. Thank's for all stories. All of you.... klik dibawah ini :)

Syafridhay | ask.fm/Syaffr

Syafridayu Firauz Saifana Profil | Facebook

Milidi (@syafrz) | Twitter

 *Adinta 8:51
271114 Thu















Panti Asuhan Al Ghifary, Turi, Sleman DIY
Friday, September 26th 2014
Bareng Miss Syfrz, Dayuu :*


Mr. Affandi

Bareng Mbak Mut, Mutiaa :)

Kita sebenarnya sedang membenci diri sendiri saat membenci orang lain. Ketika ada orang jahat, membuat kerusakan di bumi, misalnya apakah Allah langsung mengirimkan petir untuk menyambar orang itu ? Nyatanya tidak. Bahkan dalam beberapa kasus, orang – orang itu diberi banyak kemudahan, jalan hidupnya terbuka lebar. Kenapa Allah tidak langsung menghukumnya ? Kenapa Allah menangguhkannya ? Itu hak mutlak Allah. Karena keadlian Allah selalu mengambil bentuk terbaiknya, yang kita tidak selalu paham

Ada orang – orang yang kita benci. Ada pula orang – orang yang kita sukai. Hilir mudik datang dalam kehidupan kita. Tapi apakah kita berhak membenci orang lain ? Sedangkan Allah sendiri tidak mengirimkan petir segera ? Pikirkan dalam – dalam, kenapa kita harus benci ? Kenapa ? Padahal kita bisa saja mengatur hati kita, bilang saya tidak membencinya. Toh itu hati kita sendiri. Kita berkuasa penuh mengatur – ngaturnya. Kenapa kita tetap memutuskan membenci ? Karena boleh jadi, saat kita membenci orang lain kita sebenarnya sedang membenci diri kita sendiri

Kenapa memilih benci,  sedangkan orang lain memilih berdamai dengan situasi disekitarnya ? Pikirkanlah !
Saat kita memutuskan memaafkan seseorang, itu bukanlah persoalan orang itu salah, dan kita benar. Apakah orang itu memang jahat atau aniaya. Bukan ! kita memutuskan memaafkan seseorang karena kita berhak atas kedamaian di dalam hati. Sungguh kita berhak atas kedamaian dalam hati.

Kesalahan itu ibarat halaman kosong. Tiba – tiba ada yang mencoretnya dengan keliru. Kita bisa memaafkannya dengan menghapus tulisan tersebut, baik dengan penghapus biasa, dengan penghapus canggih, dengan apa pun. Tapi tetap tersisa bekasnya. Tidak akan hilang. Agar semuanya benar – benar bersih, hanya satu jaln keluarnya, bukalah lembaran kertas baru yang benar – benar kosong. Tidak mudah. Tapi jika kau bersungguh – sungguh, jika kau berniat teguh, kau pasti bisa melakukannya :)


dikutip dari Novel Rindu - Tere Liye
adinta. 10:10  24 nov 2014 


Ya nekad. Anak labil nih yang biasanya paling nekad, ups :p anak kecil juga bisa nekad. Saking keponya, karena nekad juga memicu agresif. Agresif! Kalo nekad jangan setengah - setengah, blabas terusss!!! Sekalian, *eh. Tapi emang sih, setelah nekad itu meningkatkan keberanian di dalam tubuh. Our self, self by self. Jangan salah lho. Karena nekad kita bisa tau banyak hal. Risiko yang kadang enggak pernah terduga sebelumnya. Tapi bukan berarti nekad itu bagus terus lho. Nekad mau apa duluuuu ???

Kalau mau nekad dipikir dulu. Itu dia, ada nekad terencana dan nekad tiba-tiba. Prinsip yang dipegang orang - orang itu, Orang pintar itu bisa kalah sama orang bejo. Apesnya orang yang pinter ngerencanain nekad, belum tentu dia bejo, siapa yang bakal tauuuu ?? Pembuat skenario utama itu cuma yang di atas! Harus inget itu.

Inti dari semua  itu... hati - hati kalo nekad ya :) Kita emang harus selalu positive thinking, tapi kita juga butuh yang namanya negative thinking biar kita juga waspada. Benarkah menurutmu ?

Nekad  ! D

*adinta_19082014 07:10


=Pertemuan antar manusia itu tidak ada yang sia - sia=

Tidak semua manusia mengambil kesempatan untuk menjadi orang bijak. Mau bertemu penjahat ? Tukang judi ? Atau mungkin orang - orang yang kita anggap mereka membawa kemunkaran..

Tapi, apa hakikat dari semua itu ?

Aku belajar menyadari. Adanya aku, kamu, dan mereka adalah untuk selalu belajar, untuk menjadi penyempurna. Kehadiran mereka adalah bukti cinta Tuhan kepada kita. Mereka juga inspirator, meskipun dengan kemunkaran perbuatan mereka. Bagiku, inspirasinya adalah WE DON'T HAVE TO DO SAME LIKE THEM. Ini adalah pembelajaran. Itu inspirasi besar lho. Inspirasi yang lain adalah WE HAVE TO BE BRAVE, tapi setelah mengambil dan memegang inspirasi sebelumnya.

Jadi memang bersilaturrahmi itu penting sekali. Menjaga hubungan itu harus. Bukankah itu memanjangkan umur ? So, learn to take inspiration and give inspiration. BE INSPIRATOR. STAY ON :D . TAKE POSITIVE. Always be positive :)

^^DO WHAT YOU LOVE AND LOVE WHAT YOU DO^^
*jangan pernah menyesal bertemu dengan seseorang. sekalipun dia pernah membuat sakit hati. ada pelajaran LUAR BIASA yang sangat menginspirasi. What do you want to take ? 
Pertemuan itu tidaklah sia - sia dan tidak akan pernah...

semoga sedikit saja menginspirasi, walau sedikit..
MERCI
read_adinta*
20:55
Thu 09102014


2189720

Padahal waktu adalah kehidupan. Dan kehidupan itu berpusat dalam hati.

“What will happen when my heart stops beating ?” Momo asked.
“When that moment comes,” said the professor, “time will stop for you as well…”
–Momo,  by Michael Ende, chapter 12
 
“Tidak ada masalah yang terlalu rumit untuk dihadapi . Tidak ada langkah yang terlalu panjang untuk dilewati . Tidak ada orang yang terlalu sulit untuk dihadapi . Selagi kita menyikapi itu semua dengan kepala dingin dan hati yang jernih”


 
 "JIKA DIA CUKUP BODOH UNTUK MENINGGALKANMU, KAMU HARUS CUKUP PANDAI UNTUK MELUPAKANNYA"
MARIO TEGUH

"Banyak rasa, Banyak Warna yang telah ku pilih

Banyak hati yang telah ku temui"


Untuk hidup seorang mungil Ulima Nabila Adinta. Untuk Bapak Ibuk. Untuk Adek Daffa. Adek Hanun. Adek Gibran. Untuk siapapun yang jauh maupun dekat yang aku cintai...

Membuka lembara kusam diatas mengingatkanku akan sejuta memori. Bahagia. Sendu. Tragis. Masa kecil itu... Betapa beruntungnya aku ketimbang adek-adekku. Setiap hari ku nikmati Curcuma Plus. Setiap Minggu kutunggangi becak bersama Mbah Putri Julaibah. Dibonceng onthel Mbah Kakung Suwito. Setiap kuminta diberi. Setiap ku tak mau, dimanjakannya diriku. Andai adek keduaku ada, mungkin kamu adalah adek tepat dibawah usiaku. Namun, tidak adanya dirimu adalah alasan untuk hadirnya sosok paling mengalah di rumah kecil, Adek Daffa. Kamu yang membersamaiku paling lama. Aku masih teringat, kita digendong berdua sama Bapak. Lucu sekali...

Gempal dan mata beloloknya aku masa itu, membuat pakdhe budhe, bulek om berpikir, "Mungkin Nabila tidak akan tinggi tapi bentek." hmm.. manusia memang tak selalu tepat terkaannya. Masih kuingat sekali, ketika lensa kamera menjepret tubuh mungilku di atas. Baju ijo yang masih tersimpan di lemari, mungkin. Unyu sekali, absurdkah yang sekarang? hehehe...

Masih kuingat sekali bagaimana aku digendong Mbah Putriku, dengan baju warna pink yang paling kuingat, becak yang sering mengeluarkan bunyi, "prab...prab." seperti nama pakdheku, Prabowo. Dibonceng onthel Mbah Kakungku untuk keliling desa atau kecamatan, beli bubur, diajak ke Jogja. Sampai di kawasan Malioboro aku menangis gara-gara takut bertemu orang India, menangis dengan baju keemasan yang kupinjam dari sepupuku, Mbak Laras.

Pakdhe yang paling dekat denganku, Pakdhe Prabowo. Masih kuat sampai saat ini. Pakdhe yang terkadang, aku sering menjagaku. Memijatku kalau aku masuk angin. Menungguku waktu aku di-opname di rumah sakit... Ahhh... aku jadi ingat lagi, saat kepala terbentul aspal, gagar otak...

Waktu aku play group, ba'da maghrib, sekeluarga naik motor berniat menuju Sejayan, Mbah Tjokro mau pijitan. Belum ada Dek Gibran waktu itu, Dek Daffa di tengah, bayi Dek Hanun digendong, dan aku dengan jaket ijo tengkurep tidur di depan. Masih terasa sekali bagaimana aku kontal. JBREEK! ada motor dari belakang  menabrak, di dekat terowong kecil Desa Watukarung. Naas sekali :'(. Aku tak sadarkan diri, sakit sekali itu. Kata Ibuk aku tengkurep di jalan raya, untung aku mengenakan jilbab.Saat diangkat, air mata bercucuran, benjol semua kepalaku. Dan apa... 

Kenapa semuanya tak terlihat, hanya hitam ?

Innalillaah... Aku buta. Bapak lecet satu kaki terkena knalpot, ibuk memar besar di paha, Adek Daffa jatuh dekat kalen dan matanya mengeluarkan darah, alhamdulillah Adek Hanun dikekep Ibuk. Kenapa semua gelap? Aku kenapa. Sampai akhirnya aku sampai rumah... Saking sakitnya aku, yang aku panggil, "Mbaak Ayuuk Dhe Prab.. Mbak Ayuk Dhe Prab." Akhirnya Bapak memanggil Mbak Ayuk, heran. Pikir Mbak Ayuk aku menangis gara-gara enggak dibolehin main ke rumahnya. 
Keluarga-keluargaku datang, masih teringat sekali, aku digendong Bu Wuri, diperlihatkan garpu sudah mulai terlihat. Tapi sakit.. eh Mbak Ayuk malah megang-megang kepalaku. Aku nggak mau di bawa ke PKU, nanti disuntik itu sakit sekali. Tapi akhirnya aku di bawa, masih ingat aku, di IGD saat sudah tidur, buram semua. Pakdhe Tri ngecek, "Bil niki pakdhe." sembari melambai-lambaikan tangan di atasku. Sudahlah.. di rongsen. Aku gagar otak, untung tidak sampai operasi. 

Opname semingg itu melelahkan, iri rasanya kalu sebelah sudah pulang, kapan aku pulang? Aku lebih banyak dijaga Pakdhe Prab dan Budhe Mah, orang tuaku menjaga kedua Adekku di rumah. Iri waktu temen-temen play group njenguk, mereka bisa main, sedangkan aku di infus, kapan di lepas. Kebingunganku adalah ketika ditanya pusing, aku tak mengerti pusing itu apa... ??? Subhanallah.. bau obatnya masih aku ingat sampai sekarang, hampir sama sama obat salep pereda nyeri tulangku :') 

Aku tak mau lagi, cukup sekali, kecilku begitu mengejutkan, begitu meresahkan, begitu membahagiakan. Terimakasih semuaa :) . Nabiladinta's Fams.

^^MERCI^^


read_nabiladinta
12:37 031114

 
 

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Cari Blog Ini

POPULAR POSTS

  • Hari-Hari di Pamulang (3)
  • 2024: a magic of ordinary days
  • Tentang Bisa Punya Waktu Tanpa Libur
  • pagi yang aneh

Categories

AFS Italy 2017-2018 Self Talk Hijrah Malaysia Ramadhan di Italia
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • April 2025 (1)
  • Desember 2024 (1)
  • Juni 2024 (5)
  • Januari 2024 (1)
  • Desember 2023 (1)
  • September 2023 (1)
  • Agustus 2023 (3)
  • Februari 2023 (1)
  • Januari 2023 (1)
  • Desember 2022 (1)
  • November 2022 (1)
  • September 2022 (1)
  • Agustus 2022 (3)
  • Mei 2022 (3)
  • April 2022 (10)
  • Februari 2022 (1)
  • Desember 2021 (2)
  • November 2021 (1)
  • Oktober 2021 (2)
  • September 2021 (1)
  • Agustus 2021 (2)
  • Juli 2021 (3)
  • Juni 2021 (2)
  • Mei 2021 (1)
  • April 2021 (2)
  • Januari 2021 (2)
  • Desember 2020 (2)
  • November 2020 (1)
  • Oktober 2020 (11)
  • September 2020 (1)
  • Agustus 2020 (2)
  • Juli 2020 (2)
  • Juni 2020 (1)
  • Mei 2020 (19)
  • April 2020 (7)
  • Maret 2020 (2)
  • Januari 2020 (1)
  • Oktober 2019 (1)
  • September 2019 (1)
  • Agustus 2019 (1)
  • Juli 2019 (1)
  • Mei 2019 (1)
  • Maret 2019 (1)
  • Februari 2019 (2)
  • Januari 2019 (1)
  • November 2018 (1)
  • Agustus 2018 (1)
  • Mei 2018 (2)
  • April 2018 (4)
  • Maret 2018 (4)
  • Februari 2018 (5)
  • Januari 2018 (7)
  • Desember 2017 (9)
  • November 2017 (6)
  • Oktober 2017 (6)
  • September 2017 (7)
  • Agustus 2017 (2)
  • Juni 2017 (12)
  • Mei 2017 (11)
  • April 2017 (6)
  • Maret 2017 (3)
  • Februari 2017 (4)
  • Januari 2017 (2)
  • Desember 2016 (5)
  • November 2016 (6)
  • Oktober 2016 (6)
  • September 2016 (5)
  • Agustus 2016 (1)
  • Juli 2016 (1)
  • Juni 2016 (6)
  • April 2016 (2)
  • Februari 2016 (1)
  • Januari 2016 (2)
  • Desember 2015 (1)
  • November 2015 (3)
  • Agustus 2015 (1)
  • Juli 2015 (1)
  • Juni 2015 (4)
  • Mei 2015 (1)
  • April 2015 (2)
  • Februari 2015 (6)
  • Januari 2015 (3)
  • Desember 2014 (4)
  • November 2014 (14)
  • Oktober 2014 (2)
  • Agustus 2014 (3)
  • Juni 2014 (12)

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates